BENGKALIS – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Syariah Bengkalis mengelar kegiatan Seminar Nasional dengan mengusung tema "Peran Transaksi Digital dalam Meningkatkan Industri Halal", kegiatan dilaksanakan di Aula STIE Syariah Bengkalis, Senin 19 September 2022.

Industri halal sangat penting untuk dikembangkan karena mayoritas penduduk Indonesia 86,7% adalah muslim. Hal tersebut berpotensi untuk dijadikan sebagai pusat industri halal dunia, sekaligus kiblat industri fashion halal dunia yang ditargetkan oleh Pemerintah Indonesia pada masterplen Ekonomi Syariah pada tahun 2024. Karena kedepannya Indonesia tidak hanya sebagai konsumen dari produk halal tetapi juga sebagai produsen dan mampu bersaing dipasar global. Bersaing di pasar global Indonesia tidak lagi menggunakan metode yang konservatif, tetapi harus menggunakan teknologi dan digitalisasi dalam mendukung industri halal.

Menurut Khodijah Ishak bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi dari akademisi untuk percepatan industri halal dengan memanfaatkan digitalisasi, sehingga industri halal indonesia unggul di kancah global.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membuka dan menambah wawasan bagi seluruh civitas akademika khususnya dalam transaksi digital dan industri halal. Sekaligus meningkatkan literasi dan mendukung percepatan industri halal di Kabupaten Bengkalis khususnya dan Indonesia pada umum dengan memanfaatkan teknologi digital”, ungkap Khodijah Ishak.

Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Wakil Bupati Siak Indrapura Bapak H. Husni Merza, BBA, MM. dan Bapak Dr. H. Afandi Mahfud dari Universitas Darussalam Gontor. Kegiatan seminar diresmikan oleh Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Bapak Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kab Bengkalis Bapak Aulia, S.Pi., MT.