STIE Syariah Bengkalis jalin kerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Holitukultura dan Perternakan, kegiatan penandatanganan kerjasama dilaksanakan di aula STIE Syariah Bengkalis, Senin (26/7/2021).

MoU langsung ditanda tangan Ketua STIE Syariah Bengkalis, Dr Khodijah Ishak M.E Sy dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perternakan, Tarmizi disaksikan Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis, H. Heri Indra Putra, SE, ME.

Kerjasama STIE Syariah Bengkalis dengan Dinas Pertanian fokus pada manajemen kelompok tani dan strategi bisnis kelompok tani. Kelompok tani sebagai wadah organisasi dan bekerja sama antar anggota mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat tani, sebab segala kegiatan dan permasalahan dalam berusaha tani dilaksanakan oleh kelompok secara bersamaan.

“Melihat potensi tersebut, maka kelompok tani perlu adanya pembinaan dan diberdayakan lebih lanjut agar dapat berkembang secara optimal dan mendukung pembangunan pertanian,” ungkap Dr. Khodijah M.E.Sy.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kadis PMD H. Yuhelmi, M.SI, Kepala Dinas Perpustakaan Dr. H. Suharto, M.Pd, Sekretaris Dinas Pendidikan Agus Firdimalis, Kasubang Kesra Hasbullah dan civitas akademika STIE Syariah Bengkalis.

Kegiatan MoU ini dilakukan sebagai upaya menuju pembangunan pertanian yang lebih maju, peran kelembagaan pertanian perlu didorong untuk memberikan kontribusi terhadap hal tesebut. Kelembagaan pertanian menjadi sebuah penggerak utama untuk mencapai kemajuan pertanian. Kelompok tani menjadi salah satu kelembagaan pertanian yang berperan penting dan menjadi ujung tombak karena kelompok tani merupakan pelaku utama dalam pembangunan pertanian.

“Eksistensi kelompok tani menjadi hal yang perlu diperhatikan secara serius mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi pada era 4.0. Pelaksanaan otonomi daerah menjadi salah satu tantangan dalam upaya revitalisasi kelompok tani. Padahal kelembagaan kelompok tani merupakan asset yang berharga dalam rangka menuju pembangunan pertanian yang maju mengingat bahwa di sebagian besar daerah, pertanian menjadi basis sektor pembangunan,” jelasnya..

Sumber: http://fullriau.com/