Dalam rangka membangun pengabdian kepada masyarakat, STIE Syariah Bengkalis melakukan perluasan lokasi kuliah kerja mandiri bagi mahasiswa dan dosen.

Kegiatan perluasan lokasi kuliah kerja mandiri saat ini berlangsung di kampus STIE Syariah Bengkalis.

Diketahui, kegiatan perluasan lokasi kuliah kerja mandiri ini sangat diharapkan oleh masyarakat pesisir khususnya di daerah kepulauan Meranti dengan tujuan dapat memberikan akses bagi masyarakat dalam melanjutkan pendidikan kejenjang perguruan tinggi.

Secara umum program ini sengaja dirancang STIE Syariah Bengkalis untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Sebab, kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu bagian dari TRI Dharma perguruan tinggi.

Kepada wartawan, ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak mengungkapkan bahwa pengabdian kepada masyarakat sangat penting sekali karena kalau dilihat dari segala aspek pendidikan dapat meningkatkan SDM yang handal.

Selain itu, Khodijah Ishak juga menuturkan STIE Syariah Bengkalis tidak hanya sebagai lembaga yang bisa mendidik dan mencetak generasi muda, melainkan dapat meningkatkan sumberdaya yang ada. Dan dapat melakukan kajian serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Kegiatan MoU ini merupakan upaya pengabdian masyarakat yang proaktif dalam mengerakkan aktivitas sosial dan ekonomi kreatif berdasarkan konsep syariah," Tutur Khodijah pada Senin (22/03) pagi sekitar pukul.10.00 WIB.

Program kerjasama atau MoU langsung ditandatangani ketua STIE Syariah Bengkalis Khodijah Ishak dan kepala Desa Mantiasa Muhajir Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti.

Penandatanganan MoU juga turut disaksikan ketua YBI (yayasan bangun insani) STIE Syariah Bengkalis H.Muhammad Isa Selamat serta perangkat Desa Mantiasa.

Sumber: bengkalisinfo.com