Sopir Angkot di Surabaya Tersenyum Lebar Usai Menang Pakai Pola Game Ini
Dari Jalanan Panas Surabaya Menuju Peta Baru Kehidupan
Di tengah riuhnya lalu lintas Surabaya, wajah-wajah sopir angkot kerap terlihat lelah—berjuang mencari penumpang, bersaing dengan ojek online, dan menahan panas mesin tua. Namun, kisah berbeda datang dari Sunarto, seorang sopir angkot jalur Joyoboyo–Karang Menjangan. Hidupnya sempat terasa buntu, namun justru berubah arah setelah ia terinspirasi dari sesuatu yang tak disangka: pola strategi permainan catur online.
Filosofi yang Lahir dari Papan Virtual
Sunarto kerap mengisi waktu menunggu penumpang dengan bermain game catur di ponselnya. Dari situ, ia belajar satu hal penting: setiap bidak punya fungsi, dan kemenangan bukan soal langkah terburu-buru, melainkan membaca situasi dengan sabar. Filosofi ini ia terapkan dalam pekerjaannya. Bagi Sunarto, setiap kursi kosong di angkotnya seperti “bidak” yang harus ditempatkan dengan cermat agar menghasilkan langkah kemenangan.
Inovasi: Dari Tarif hingga Taktik Pemasaran
Alih-alih pasrah menunggu penumpang di pangkalan, Sunarto mulai mengatur strategi “langkah” seperti dalam permainan:
-
Memetakan jalur potensial: Ia memperhatikan jam ramai dan jalur yang jarang disentuh angkot lain.
-
Mengatur promosi kreatif: Sunarto menempelkan tulisan kecil di kaca angkot, “Naik sekali, bisa gratis main catur melawan sopir.” Penumpang, terutama anak muda, penasaran dan mulai sering naik.
-
Mengubah layanan: Dari pengalaman catur yang menuntut kesabaran, ia jadi lebih ramah dan tenang menghadapi kemacetan. Hal ini membuat penumpang merasa nyaman dan kembali lagi.
Hasil yang Membawa Senyum
Kini, pendapatan Sunarto meningkat hampir 30%. Lebih dari itu, ia menjadi semacam “ikon kecil” di kalangan penumpang tetapnya. Beberapa mahasiswa bahkan menjulukinya “Grandmaster Angkot.” Lebih luas lagi, kisah Sunarto memberi semangat pada sopir lain bahwa inovasi bisa lahir dari hal sederhana, bahkan dari sebuah game di gawai.
Dengan senyum lebarnya, Sunarto berkata, “Kalau di catur ada checkmate, di jalanan ada rezeki yang bisa datang kalau kita mau sabar dan berpikir.” Sebuah pesan sederhana, namun inspiratif, bahwa transformasi besar bisa lahir dari filosofi yang tak terduga.
